Selasa, 22 November 2011

Warna dalam Website

 Warna adalah sebuah unsur utama dalam design. Setiap designer wajib memahami ini, baik web designer, graphic designer, bahkan arsitek. Kesesuaian dan komposisi warna sangat menentukan sebuah karya enak dilihat atau tidak. Website yang dilengkapi dengan berbagai fitur, efek, dan script-script yang cukup rumit akan menjadi sia-sia jika tidak didukung oleh komposisi warna yang harmonis dan memadai. Kenapa? karena orang akan mudah bosan dan enggan melihatnya.

 
Selain itu, warna juga memiliki dampak psikologis bagi yang melihatnya. Salah satu ilmuwan terkenal yang pernah meneliti efek psikologis warna adalah Johann Wolfgang Goethe. Lewat bukunya "Theory of Colours" (tahun 1947),  Johann mengemukakan berbagai hasil penelitiannya tentang dampak psikologis warna bagi yang melihat. Ia juga mengutarakan bahwa kepribadian seseorang akan menentukan apa warna kesukaannya, sedemikian juga sebaliknya.
Dalam dunia website, unsur warna ini akan menentukan bagaimana kesan seseorang ketika melihat website itu. Dibawah ini akan dikemukakan beberapa referensi singkat untuk menentukan warna dominan apa yang bisa digunakan dalam website.
  • HITAM

Hitam adalah warna yang melambangkan otoritas dan kekuatan. Hitam dalam fashion dikenal bisa menimbulkan efek 'langsing' bagi si pemakai baju, Selain itu hitam adalah warna stylist yang bisa dikombinasikan dengan warna apapun. Beberapa ahli fashion juga mengungkapkan bahwa wanita yang berpakaian hitam cenderung lebih menarik perhatian pria. Selain itu, hitam juga menimbulkan kesan idealis dan ketetapan hati. Tetapi di sisi lain hitam juga melambangkan kejahatan atau kegelapan.
Warna hitam biasanya digunakan untuk website dengan misi-misi 'garis keras' seperti pergerakan sosial, seni, maupun musik. Jika menggunakan photoshop, coba gunakan warna hitam sebagai canvasnya (secara default biasanya putih). Anda akan terkejut dengan hasil akhir design anda.
  • PUTIH
Putih mengisyaratkan kesucian dan ketulusan. Putih melambangkan cahaya. Putih adalah warna netral, sehingga bisa dicampur dengan warna apapun. Tetapi, putih adalah warna yang mudah 'kotor', dalam arti warna ini akan terkesan 'sumpek' jika terlalu banyak dicampur dengan warna-warna lain. Dalam dunia design, putih menimbulkan kesan informatif, jelas, dan profesional. Warna putih sangat baik jika digunakan untuk website-website informatif seperti online magazine
  • MERAH

Merah melambangkan emosi, percepatan, dan detak jantung. Merah adalah warna cinta. Dalam fashion, seseorang yang memakai baju merah akan terlihat lebih gemuk dari biasanya. Warna ini sangat keras, sehingga kurang baik jika digunakan sebagai latar belakang. Tetapi warna ini sangat bagus jika digunakan dalam aksen-aksen tertentu seperti judul. Jika ingin digunakan sebagai warna latar, merah sebaiknya dituakan atau justru dimudakan (yang kemudian menjadi pink). Pink juga dapat menimbulkan kesan romantis.
Merah akan terasa manis jika dikombinasikan dengan hitam. Merah juga dapat dikombinasikan dengan putih untuk menguatkan kesan romantis.
  • BIRU

Biru adalah warna laut dan langit. Dalam tabel warna, biru berseberangan dengan merah. Biru menampilkan kesan damai, dingin, dan produktif. Biru juga melambangkan loyalitas. seorang pelamar kerja yang memakai baju biru akan terlihat lebih loyal daripada pelamar kerja yang memakai baju warna lain. Sebuah penelitian juga mengatakan bahwa ruangan yang berwarna biru dapat meningkatkan gairah kerja. Warna biru sangat populer dalam dunia desain, salah satu contohnya adalah corporate blue yang dijadikan lambang Microsoft hingga sekarang
  • HIJAU


Hijau adalah warna alam. Secara psikologis, hijau adalah warna yang paling mudah ditangkap oleh mata.Warna ini menimbulkan kesan rileks. Hijau juga dipercaya dapat membuat orang lebih mudah berkonsentrasi, seperti yang kita tau bahwa papan tulis yang baik pasti berwarna hijau, selain itu meja bilyard juga tercetak dengan warna hijau. Hijau tua  menimbulkan kesan maskulin dan konservatif.
Dalam dunia desain. Warna hijau sangat baik jika diletakkan sebagi penguat. Warna ini paling mudah ditangkap oleh mata, sehingga ia akan terlihat menonjol daripada warna-warna yang lain.
  • KUNING

Kuning menimbulkan kesan optimis dan 'lepas kontrol'. Sebuah studi menyatakan bahwa seseorang yang berada di ruangan kuning akan lebih mudah naik darah, selain itu bayi yang diletakkan dalam ruangan kuning menjadi lebih sering menangis. Kuning adalah warna yang paling sulit ditangkap oleh mata, sehingga warna ini justru tidak tampak jika terlalu dominan. Dalam desain, cukup gunakan warna kuning untuk aksen-aksen tertentu saja. Warna kuning yang terlalu dominan dapat membuat pembaca kehilangan fokusnya.
  • UNGU

Ungu menimbulkan kesan agung. Ungu dipercaya dapat menimbulkan kesan mewah, kaya, dan terhormat. Warna ungu  juga menimbulkan kesan feminim dan romantis. Ungu dipercaya dapat menimbulkan kesan 'sintetis' atau 'plastik', karena warna ini memanga jarang terdapat di alam. Warna ungu yang didekatkan dengan merah akan memunculkan kombinasi warna yang sangat kuat. Kombinasikan ungu dengan hitam jika ingin warna ini menjadi terlihat muda, atau kombinasikan dengan putih untuk menonjolkan kesan romantis.

Yup, beberapa paparan di atas memang belum cukup untuk menjelaskan semua kesan dibalik warna. Yang jelas, warna apapun yang akan ditampilkan pada website harus mencerminkan misi-misi dari website itu sendiri. Penggunaan kombinasi warna yang tepat  dapat membuat website 'berbicara', sekalipun pengunjung belum membaca sama sekali isi website tersebut..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

next page